Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 08:09:51【Resep】729 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(8767)
Sebelumnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Selanjutnya: Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
Artikel Terkait
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Pemkot Makassar
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat

BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas